Senin, 25 Juni 2012

'Kecut'

Pada suatu hari, seorang ibu sedang beli mangga di penjual keliling.
IBU : Berapa sekilo, Bang?
Penjual : 20 ribu
IBU : Mahal bener?
Penjual : Manis-manis kok,bu. Kalo engga manis boleh dikembaliin.
IBU : ya udah beli sekilo.

Setelah sampe dirumah, si ibu nyoba mangga 1 ternyata kecut. Yang ke 2 juga. Yang ketiga juga.
Besoknya si ibu melabrak si penjual.
IBU : Dasar penipu !! Udah tau kecut, malah dibilang manis. Nih, ta’ kembalikan.
Penjual : Ah, ibu… baru beli sekilo, kecut semua udah ngomel. Saya beli 1 gerobak kecut semua ngga ngomel…
IBU :?$#$^%$

Kamis, 21 Juni 2012

'gara-gara saran dokter'

Akhir-akhir ini Dupri stress karena mengalami problem seks yang mengkhawatirkan.
Ejakulasi dini tepatnya.
Putus asa,
dia mengunjungi dokter.
Setelah menceritakan masalahnya sang dokter berkata, “Ada cara yang cukup efektif untuk menahan supaya Bapak tidak cepat keluar”

“Apa itu Dok?”, tanya Dupri bersemangat.

“Dengan kaget”, jawab si dokter.
Ketika Dupri bilang kurang faham, si dokter menyarankan agar ketika sedang bercinta dan rasanya sudah mau keluar, Dupri harus bisa membuat dirinya kaget. Dupri bilang kalau dia gampang kaget oleh suara keras.

“Nah, kalau begitu Bapak belilah sesuatu yg bersuara keras, lalu ketika Bapak sudah terasa mau keluar, bunyikanlah benda itu. Nanti Bapak tidak jadi keluar dan bisa melanjutkan bercinta”.

Besok harinya sang Dokter kedatangan Dupri yang terlihat lesu dan jalannyapun tertarih-tatih.

“Ada apa Pak?” tanyanya prihatin.

“Ini semua gara-gara nasehat Dokter. Kemarin saya langsung beli pistol kayak yg dipakai untuk aba-aba di lomba lari. Langsung saya ke rumah dan bercinta dengan istri saya. Waktu terasa mau keluar, saya tembakkan pistol itu”

“Berhasil kan cara itu?” tanya si dokter

“Berhasil apanya!
Saat itu kami lagi posisi 69. Istri saya kaget sekali, ‘burung’ saya tergigit hampir putus.
Dan lebih parahnya lagi, si Joko supir saya keluar dari bawah tempat tidur dalam keadaan telanjang bulat!”

Rabu, 20 Juni 2012

'Jam Tangan'

Seorang pemuda sedang dalam perjalanan dengan kereta api ke Jakarta. Persis di depannya duduk seorang bapak setengah baya. Setelah lama berdiam diri, sang pemuda bertanya, “Jam berapa sekarang, Pak?” Namun si bapak itu ternyata diam saja. Mengira sang bapak agak tuli, ia mengulangnya sampai 3 kali, namun tetap saja si bapak itu diam. Merasa kesal, pemuda mencolek bapak itu dan berkata “Saya heran kenapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya? Apa sih susahnya?”
Si bapak membalas, “Bukannya saya gak mau jawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong-ngomong lagi soal ini soal itu, soal apa saja, ngalor-ngidul, terus nanti kita jadi akrab.”
“Lalu apa salahnya kalau kita akrab?”
“Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput di stasiun Gambir. Kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama-sama, terus saya pasti akan memperkenalkan mereka sama kamu.”
“Lalu?”
“Istri saya tuh orangnya baik sama semua orang. Nanti dia pasti nawarin kamu mampir ke rumah. Nanti kamu mandi di rumah saya, terus makan di rumah saya, trus nanti kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya, dan kamu bisa jadi pacarnya, dan lama-lama kamu bisa jadi menantu saya.”
Sang pemuda yang dari tadi sudah bingung sekarang makin bingung. Lantas dia tanya, “Terus hubungannya apa sama pertanyaan saya soal jam tadi?” Sambil berdiri dan lantang bapak tersebut menjawab, “Masalahnya……. SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU, JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA!!!”

Pandai Berhitung

Di dalam sebuah kelas TK nol kecil, ibu Guru bertanya kepada murid-muridnya: “Siapa yang bisa berhitung?”….
Si Afid lalu mengangkat tangan.
Bu Guru: “Benar kamu bisa berhitung?”
Afid : “Bisa Bu, ayah yang mengajarkan”
Bu Guru: “Baik, kita coba,.. Setelah tiga ,, Berapa?..”
Afid : “Empat..”
Bu Guru: “Baguuss,,, Setelah enam berapa?”
Afid : “Tujuh.”
Bu Guru: “Setelah sembilan berapa?”
Afid : “Sepuluh..”
Bu Guru: “Pintar sekali kamu!!!”
(rupanya ayahnya benar benar mengajarinya….)
Bu Guru : “Lalu setelah sepuluh berapa??…”
Afid : ” Jack….. Queen dan King….
 Bu Guru : !^%$#@$%&^*&^$%$@#@#%^&*(

Selasa, 19 Juni 2012

'Pembagian Permen'

Pada suatu malam ada razia para WTS disuatu lokalisasi,
semua orang yang berada di lokasi remang -remang sekitar daerah situ di razia(di garuk) kemudian diangkut dengan truck sampah,
tiba - tiba ada nenek -nenek lewat sambil bertanya kepada salah seorang WTS yang kena razia itu,
lalu nenek itu bertanya :
“Ada apa neng kok pada naik truck ???,”
Kemudian WTS tadi menjawab:
“Mau ada pembagian permen nek !!!”
Jawab WTS itu bohongin nenek tadi.
Kemudian nenek itu bertanya lagi :
“Nenek boleh ikut neng ??”
WTS menjawab : “boleh nek !!”
Akhirnya nenek tadi ikut naik truck bersama sama dengan para WTS yang di razia tadi.
Kemudian diangkut menuju kantor polisi.
Sesampai di ditempat tujuan semua ditanyain(di interogasi).
Setelah tiba giliran si nenek ditanya oleh petugas:
“Lho nenek kok ikut kesini ,apa nenek masih bisa melakukan seperti WTS-WTS itu ?”.
Kemudian Nenek itupun menjawab :
“Kalau cuma ngemut-ngemut aja masih bisa pak !!!”

Senin, 04 Juni 2012

'Sopir Taksi'

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga.

Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain.

Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. "Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.

Penumpang: "Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."
Sopir taksi: "Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama." Penumpang: "Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?" Sopir taksi: "Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."

Minggu, 03 Juni 2012

'Pencuri'

Seorang pencuri yang sangat ahli membobol bank dimana keahlian utamanya adalah memecahkan kode rahasia pintu lemari besi. Ia selalu bekerja sendiri tanpa dibantu anak buah atau asistennya. Suatu ketika, ketika ditengah malam memasuki sebuah bank yang baru 1 minggu dibuka.
Sebuah lemari penyimpanan dengan nomor pengaman yang paling canggih berhasil dibukanya. Namun ia sedikit heran, karena disana tidak terdapat uang sama sekali, melainkan cawan-cawan berisikan puding warna susu. Ruangannya pun dingin sekali. Akhirnya ia memutuskan untuk memakan puding-puding tersebut sebelum membuka lemari besi lainnya.

Karena lapar ia habiskan semua puding di lemari besi pertama. Lemari besi kedua berhasil dibuka, kembali ia temukan puding dalam cawan-cawan plastik. Seluruh lemari ada 5 unit, dan kesemuanya berisi puding, dan ia
menghabiskan banyak sekali puding. Namun ia dengan kekenyangan pulang kerumah dan masih agak heran, kenapa bank itu tidak menyimpan uang sama sekali.
Atau mereka memang sudah mengetahuinya akan dicuri? “Aah biarlah yang penting aku kenyang” serunya. Keesokan paginya dengan setengah mengantuk ia terbangun karena suara tukang koran memasukkan kedalam rumahnya melalui celah jendelanya. Sambil terkantuk ia membuka lembaran koran dan terpana melihat Head Line di halaman pertama dengan judul bertuliskan dengan huruf yang besar-besar. “BANK SPERMA KEBOBOLAN!”

Sabtu, 02 Juni 2012

'Posisi Pemain Penyerang'

Pada suatu hari seorang wartawan mewawancarai seorang pemain sepakbola yg baru direkrut oleh salah satu klub Indonesia.

Wartawan : “Anda berposisi di lini mana?”
Penyerang: “Lini penyerang donk!”
Wartawan : “Wah, Anda memang cocok menduduki posisi itu karena badannya besar, tegap,dan wajahnya sangar… namun ngomong-ngomong kalau boleh tahu Anda penyerang tengah atau depan?”
Penyerang: “Bukan keduanya tapi penyerang wasit”
Wartawan : “!!!???@@!!”



 'inem... inEm'
'nenek sayang cucu'
'baru tahu'
'kehebatan bercinta kakek -nenek' 

Jumat, 01 Juni 2012

'Lelaki banGsaT..!!'

Seorang gadis berusia 20-an menemui dr. Tomi, seorang dokter pakar jiwa.

“Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya lelaki bangsat. Ada kalanya saya rasa dia keterlaluan, dan ada kalanya pula saya rasa memang patut saya memanggil dia seperti itu..” “Hmm.. panggilan itu memang hinaan yg agak melampaui batas untuk seseorang.. tapi, mungkin kamu punya sebab tersendiri sehingga memangilnya demikian. Ceritakanlah kpd saya agar saya dapat membantu..”

“Ya memang ada.. pd satu malam kami berduaan dalam mobil di tepi pantai.

Dia pegang tangan saya.” “Dia pegang tangan kamu seperti ini?” dr Tomi memberi contoh.
“Ya. seperti yg dokter lakukan”
“Kalau hanya ini, tidak sepatutnya dia dipanggil bangsat dong. Itu tandanya dia tidak mau berpisah dgn kamu…”
“Kemudian dia merapatkan badannya k epada saya dan memeluk bahu saya…”
“Dia lakukan seperti inikah?”
“Ya. seperti inilah dia peluk saya dokter..”
“Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau sentiasa berdampingan dgn kamu”
kata dr Tomi.

“Kemudian dia cium saya..”

“Dia cium kamu seperti ini ?”
“Ya. Ciumannya sama seperti yg dokter lakukan.”
“Kalau sekadar ciuman seperti ini, masih belum boleh dipanggil bangsat dong, itu tandanya dia sayang kamu, toh?”
“Kemudian dia memasukkan tangannya kedalam baju saya & meraba2 buah dada saya dokter..”
“Dia lakukan seperti ini kah?”
“Ya, seperti yg dokter lakukan inilah cara dia memperlakukannya..”
“Itu bukan bangsat, itu tandanya dia mau membelai diri kamu..”

“Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu..”
“Adakah kamu membantah tindakannya?”
“Tidak, saya merelakannya sebab saya sayang dia..”
“Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini ?”
“Ya, sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter…”

“Itu masih belum layak dipanggil bangsat, karena dia sebetulnya ingin mengenali diri kamu seutuhnya”
“Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dgn saya dok…”
“Dia lakukan seperti yg kita lakukan tadi kah?”
“Ya. Memang itulah yg dia lakukan ketika itu”
“hmm, itu juga masih belum boleh dipanggil bangsat. Itu tandanya dia memerlukan kamu dong!”

“Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa dia sebenarnya mengidap AIDS”

“HAH?? BRENGSEK!! DIA..MEMANG .. BANGSAT!!.. BANGSAAATTT!!!!.. LELAKI BAAANGSAAAAAAAATTTTTT!!!!!!!!……”

MAU BIKIN Motor Kecil Pa...

Alkisah ada Sebuah Keluarga memiliki anak Laki2 berumur 3 Tahun.. Disuatu malam Bapak Ibunya sedang bermesra-mesraan..!! pas lagi Ho...